Beberapa waktu lalu, Dillco Chocolate mendatangi salah satu perkebunan kakao di Kota Tabanan, Bali. Kunjungan kami kali ini menghasilkan sebuah cerita yang menarik dari para petani di sana, mulai dari cerita proses kakao ditanam sampai dipanen, lalu diproduksi menjadi sebuah cokelat berkualitas tinggi yang bisa anda nikmati sekarang. Kami juga bertemu dengan salah satu pemilik perusahaan industri biji kakao fermentasi di Bali yang berbagi kisah bagaimana mereka bisa ikut mendukung dan mensejahterakan petani kakao Indonesia. Perjalanan ini dilakukan Dillco Chocolate untuk lebih memahami perjalanan para petani kakao dan mendukung mereka dalam menciptakan masa depan kakao lokal yang lebih terarah dan terjamin.
Perjalanan Menciptakan Kakao Modern yang Bermutu

Kami cukup banyak berbincang dengan salah satu kelompok tani di Tabanan, KTT Merta Abadi. Dillco Chocolate mendapatkan banyak sekali wawasan tentang proses dari budidaya kakao yang menjadi kunci keberhasilan mereka dalam menghasilkan biji kakao berkualitas tinggi. Dalam berbudidaya kakao, para petani perlu mempersiapkan lahan yang cukup, karena mereka perlu membuat lubang tanam, jarak tanam yang ideal, sampai pembersihan lahan. Beberapa hal penting lainnya dari budidaya kakao adalah pemupukan, pemangkasan, dan panen yang harus rutin dilakukan. Terakhir, memilih bibit unggul yang dapat menghasilkan lebih banyak biji kakao dan lebih tahan terhadap penyakit.
Salah satu hal yang mendukung segala proses tersebut adalah mengubah mindset dari para petani yang awalnya hanya menggunakan teknik tradisional menjadi lebih modern dan lebih memanfaatkan teknologi agar angka keberhasilan lebih tinggi. Mereka juga mengadopsi pola tanam baru dengan bibit unggul yang lebih produktif. Dengan begitu, KTT Merta Abadi berhasil memenangkan kejuaraan biji kakao nasional pada tahun 2022.
Sokong Masa Depan Kakao Lokal
Tidak banyak yang tahu kesulitan para petani lokal dalam memproduksi kakao berkualitas tinggi. Tantangan yang dihadapi bukan hanya soal perubahan iklim, penyakit tanaman seperti serangan hama, atau masalah pada kondisi tanah. Kesulitan lain juga meliputi aspek finansial, kurangnya tenaga kerja untuk mengelola perkebunan, serta keterbatasan peralatan pendukung untuk berkebun. Ketika masalah ini muncul, produksi kakao berisiko menurun secara signifikan. Padahal, kebutuhan biji kakao terus meningkat, baik untuk industri lokal maupun pasar global. Keterbatasan tersebut membuat para petani kesulitan memenuhi pasokan yang dibutuhkan, sehingga menghambat potensi pertumbuhan sektor kakao di Indonesia.
Adanya hambatan ini, mendorong Indonesia Premium Cacao untuk memberikan dukungan dan solusi berkelanjutan agar produksi kakao lokal tidak menurun dan para petani tidak kehilangan kesempatannya. Dengan memberikan pupuk, bibit unggul dan peralatan untuk berkebun, melakukan pengelolaan dan pemanfaatan lahan, mengadakan pelatihan dua kali dalam setahun, seperti teknik budidaya kakao, dari panen sampai fermentasinya untuk meningkatkan kualitas dari biji kakao itu sendiri.
Penghargaan Bagi Petani Kakao Lokal

Segala upaya tersebut dilakukan untuk menciptakan ekosistem yang saling menguntungkan. Produsen cokelat dan perusahaan industri kakao berusaha untuk membeli biji kakao dari para petani dengan harga yang tinggi dibandingkan di pasaran agar mereka dapat menikmati hasil dari jerih payah selama setahun merawat perkebunan. Mereka selalu menekankan pentingnya hubungan timbal balik antara petani dan alam, memastikan keberlanjutan pertanian kakao di masa depan.
Kunjungan ke Tabanan adalah bukti komitmen Dillco Chocolate dalam mendukung petani lokal. Dengan kolaborasi ini, kami tidak hanya membantu petani meningkatkan produktivitas tetapi juga menjaga kualitas kakao Indonesia di kancah internasional. Mari bersama-sama menciptakan peluang yang lebih besar untuk para petani kakao Indonesia agar bisa mendobrak industri kakao dunia.